www.smkn1-sby.sch.id. Surabaya – Portal Rumah Pendidikan merupakan platform terintegrasi yang mendukung kolaborasi seluruh aktor pendidikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Portal Rumah Pendidikan mengusung nilai RAMAH yang merupakan akronim dari Responsif, Akuntabel, Melayani, Adaptif, dan Harmonis.

Hal ini diperjelas pada acara Sosialisasi Rumah Pendidikan yang dihelat di Aula SMK Negeri 1 Surabaya, Kamis 23 Januari 2025 mulai pukul 08.00 hingga selesai pukul 14.00. Dalam kegiatan ini menghadirkan 31 dari 35 Satuan Pendidikan Tingkat SMK se-Surabaya dibawah naungan Pendamping yang dulunya Bernama Pengawas Binaan SMK Jatim Dra. Heny Inawati Indah Permata, M.Pd.,

”Saya mengucapkan banyak terimaksih karena sudah difasilitasi oleh SMK 1 Negeri Surabaya. Acara Sosialisasi ini juga untuk mengingatkan pengoptimalan Akun Belajar.id. Walau terkesan terlalu cepat undangan ataupun penyampainya, namun jangan sampai mengatakan Tidak Tau atau pun Tidak Siap,” tegasnya.
“Agar terlaksana dengan baik Sosialisasi Rumah Pendidikan dilaksanakan untuk memperkenalkan platform baru yang mengintegrasikan berbagai layanan Pendidikan,” imbuh Pendamping (Pengawas Binaan) SMK Jatim Dra. Heny Inawati Indah Permata, M.Pd., saat membuka Sosialisasi Rumah Pendidikan dan Akun Belajar.id di Aula SMKN 1 Surabaya, Kamis (23-01-2025).

Lebih lanjut Ia mengatakan dengan adanya informasi terbaru dirinya sebagai Pendamping (Pengawas Binaan) maka harus cepat tersampaikan kesatuan pendidikan. Dikatakan pula olehnya, Rumah Pendidikan itu bertujuan mendukung transformasi digital dan memberikan kemudahan akses bagi semua pemangku kepentingan pendidikan.

“Program ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kolaborasi dan partisipasi Masyarakat,” lanjutnya.
Dijelaskan pula olehnya, salah satu fokus utama dari Rumah Pendidikan adalah integrasi layanan pendidikan yang telah ada sebelumnya, seperti Rumah Belajar dan Platform Merdeka Mengajar (PMM). Kedua platform tersebut tidak dihapus, melainkan dimasukkan ke dalam ekosistem baru.

“Dari informasi yang berkembang saat ini, dijelaskan kalau PMM akan berada di ruang GTK guna mendukung pengembangan profesional guru, sementara fitur-fitur seperti konten belajar dan kelas maya dari Rumah Belajar akan berada di ruang Murid,” tutupnya. (badar)