www.smkn1-sby.sch.id. Surabaya - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Prof. Atip Latipulhayat, S.H., LL.M.,Ph.D, lakukan inspeksi mendadak (sidak) Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di SMK Negeri 1  Surabaya, Jawa Timur, Jumat (20/6/2025). 

Dalam rangkaian Sidak di SMK Negeri Surabaya yang sangat mendadak ini, sempat mengagetkan segenap manjemen dan civitas akademisi yang  melayani para siswa didik yang saat itu tengah melakukan daftar ulang. 

Wamendikdasmen Prof. Atip Latipulhayat, S.H., LL.M.,Ph.D saat sidak SPMB di SMKN 1 Surabaya

 

Atip menegaskan bahwa proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMK Negeri 1 Surabaya  berjalan sesuai dengan mekanisme dan regulasi yang berlaku. Hal itu disampaikannya usai melakukan inspeksi mendadak (sidak).  

“Ini kita lihat sendiri dan kita tanyakan langsung baik itu kepada peserta maupun orangtua yang hadir mendampingi putra-putrinya. Ini bukan laporan dari kepala sekolah tetapi kita realita yang kita lihat dilapangan,” terang Atip Latipulhayat. 

Wamendikdasmen,  Prof. Atip Latipulhayat, S.H., LL.M.,Ph.D bertanya langsung kepada salah satu peserta SPMB yang tengah melakukan daftar Ulang

 

Sebelum melihat dari dekat pelaksanaan SPMB di SMK Negeri 1 Surabaya Wamendikdasmen,  Prof. Atip Latipulhayat, S.H., LL.M.,Ph.D yang didampingi. DR. Aries Agung Paewai, S.STP., M.M, selaku Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, menyempatkan meninjau SMESAMART milik SMK yang berada tak jauh dari lokasi SPMB. 

Sementara itu Kepala SMK negeri 1 Surabaya Dr. Drs. Anton Sujarwo mengatakan sempat kaget dan bangga dengan kehadiran Wamendikdasmen yang melakukan sidak di sekolah yang ia pimpin.

Wamendikdasmen,  Prof. Atip Latipulhayat, S.H., LL.M.,Ph.D dan DR. Aries Agung Paewai, S.STP., M.M, selaku Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur serat Kepala SMKN 1 Surabaya Dr. Drs. Anton Sujarwo, M.Pd. tengah menuju lokasi SPMB  SMKN 1 Surabaya

 

“Memang kita sempat kaget dengan kehadiran bapak Wamendikdasmen sekaligus kita bangga karena didatangi tamu istimewa,” ucap Anton singkat.

“Dengan adanya sidak ini tentunya sangat membantu dalam memastikan proses penerimaan siswa baru berjalan adil dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Ini juga mendorong kita selalu transparansi dalam proses penerimaan, sehingga masyarakat dapat lebih mempercayai sekolah,” pungkasnya. (badar)