www.smkn1-sby.sch.id. Surabaya - Semangat kemanusiaan tampak begitu terasa dalam kegiatan donor darah yang digelar di Aula SMKN 1 Surabaya Jalan Smea no 4, Wonokromo Kota Surabaya, Rabu (15/10/2025). Puluhan pelajar SMK dan guru ikut berpartisipasi, menjadikan kegiatan ini semakin semarak. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari Dies Natalis ke 75 SMKN 1 Surabaya yang jatuh pada Senin, (13-10-2025).

Rangkaian kegiatan ini dibuka oleh Drs. Juli Wartono, MM., selaku wakil kepala SMKN 1 Surabaya Bidang Kesiswaan, Sebelumnya para pendonor yang memenuhi ruangan bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya dan ditutup dengan doa bersama agar kegiatan donor darah berjalan lancar.
Dalam sambutannya beliau menyampaikan amanat dari Kepala SMKN 1 Surabaya, Dr. Drs. Anton Sujarwo, M.Pd., agar rangkaian kegiatan donor darah yang didapat bermanfaat bagi yang membutuhkannya dan dapat dilaksanakan setiap tahun.

“Kegiatan ini menyadarkan kita sebagai manusia untuk saling membantu. Donor darah juga bermanfaat bagi kesehatan, seperti mengurangi risiko penyakit, stres, dan menjaga berat badan. Alhamdulillah, antusiasme warga SMK Negeri 1 Surabaya sangat luar biasa”, jelasnya.
“Kegiatan ini berjalan lancar dan penuh antusiasme. Dengan terkumpulnya 75 kantong darah, SMK Negeri 1 Surabaya membuktikan bahwa semangat berbagi dan kepedulian sosial terus tumbuh di lingkungan sekolah. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin untuk mendukung program kemanusiaan”, tambahnya.

Dari total 98 peserta yang mendaftar, sebanyak 23 orang tidak lolos skrining kesehatan karena berbagai alasan, antara lain tekanan darah yang terlalu tinggi atau rendah, serta kadar hemoglobin (Hb) yang tidak memenuhi standar.
Sementara itu salah satu pendonor darah yang merupakan pendidik di SMKN 1 Surabaya, Drs. Susilo Tondo Widodo, mengatakan kegiatan donor ini merupakan kegiatan sosial yang harus terus digiatkan untuk dapat membantu sesamanya.
“Saya cukup bangga karena bisa mendonorkan darah saya untuk kehidupan orang lain, barangkali setetes darah kita itu Insya Allah bisa menyelamatkan nyawa orang lain” papar. (Annisa Dewi Kumala - XI PSPT 1/badar)