www.smkn1-sby.sch.id. Surabaya - Suasana haru dan penuh keberkahan serta bercampur bangga menyelimuti Aula SMKN 1 Surabaya dihari kedua rangkaian kegiatan pelaksanaan Diesnatalis sekolah, Selasa, (14-10-2025). Puluhan pasang mata menyaksikan momen bersejarah Wisuda Tahfidz Quran bagi siswa-siswi kelas XI. Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan puncak dari perjalanan panjang mereka dalam mendalami Al-Quran.
Wisuda Tahfidz Angkatan ke-2 SMKN 1 Surabaya ini selain mengukuh para hafidz/hafidzah, juga mengundang wali murid, bapak/ibu guru, serta perwakilan siswa-siswi SMK Negeri 1 Surabaya.
Diawali dengan kirab para peserta wisuda tahfidz memasuki aula, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta dilanjutkan dengan pembacaan doa dan sambutan-sambutan. Pada puncak acara wisuda tahfidz akan diberikan mahkota dan piagam penghargaan. Selain itu, juga terdapat ujian terbuka, dimana murid-murid satu persatu diuji hafalannya.
Drs. Choirun Slamet selaku Ketua Tahfidz dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para peserta tahfidz, serta berharap agar semangat mencintai Al-Qur’an terus tumbuh di lingkungan SMKN 1 Surabaya.
“Wisuda tahfidz merupakan bentuk apresiasi kepada para murid yang telah berhasil menghafalkan beberapa juz Al Qur’an,” ujar Choirun.
“Dengan banyaknya peserta yang mengikuti wisuda tahfidz ini, menandakan SMKN 1 Surabaya merupakan sekolah yang juga membentuk karakter islami bagi setiap murid. Bukan hanya berprestasi dalam bidang akademik namun, juga mampu berprestasi bidang Islami,”tambahnya.
Sementara Dr. Drs. Anton Sujarwo M.Pd., selaku Kepala SMKN 1 Surabaya mengatakan para penghafal al-qur'an menjadi penyejuk SMK Negeri 1 Surabaya dan semoga menjadi motifasi anak anak lain yang baru memulai, dan diberharapkan ditahun-tahun akan datang wisudawan tahfidz semakin bertambah banyak dari tahun ini.
“Tahfidz merupakan wujud pembentukan karakter dan pengembangan moral bagi siswa siswi SMKN 1 Surabaya. Harapan kedepannya anak-anak peserta Tahfidzul Qur’an, bisa menguatkan hafalannya dan mengimplementasikan ilmu ilmunya dalam kehidupan serta memberikan dampak positif,” ujarnya. .
“Selain mengedepankan nilai-nilai spiritual islam di dalam pembelajarannya. Diharapkan murid-murid dapat menerapkan karakter islami dari apa yang telah mereka pelajari baik melalui Al-Qur’an maupun melalui pembelajaran sekolah dan lingkungan social,”paparnya.
Di pengujung acara suasana haru tercipta disaat masing-masing Hafidz dan Hafidzah akan memakaikan mahkota kepada orang tua mereka sebagai tanda bahwa seorang anak yang sholeh dan shalihah akan membawa kedua orang tua menuju surga.
"Melihat kedua putriku, Meisa dan Fahria, mencapai tahap penting ini, tentu kami merasa sangat bahagia dan bangga yang tulus." ungkap Ibunda dari Hafidzah Meysa XI RPL 2 dan Fahria XI ML 2 bangga. (Zahra T X PSPT2/badar)