www.smkn1-sby.sch.id. Surabaya – SMK Negeri 1 Surabaya menggelar Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada 4–5 Agustus 2025 di ruang laboratorium komputer. Sebanyak 50 siswa kelas XI dari berbagai jurusan yang ada di SMKN 1 Surabaya mengikuti kegiatan ini sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan.
"Tujuan dari ANBK bukan hanya sekedar mengukur kemampuan akademik, melainkan juga kesiapan siswa menghadapi tantangan di dunia kerja," jelas Muhammad Habib, S.S.T,. Tim Pusat Asesmen Pendidikan (PUSMENDIK).
Dalam pelaksanaan ANBK, kendala teknis sempat mewarnai proses asesmen. Sehingga, siswa yang mengikuti ANBK sempat merasa frustasi dan hilang kosentrasi karena waktu pelaksanaan menjadi lebih pendek.

"Beberapa siswa mengalami kesulitan saat login karena gangguan jaringan internet yang membuat server sempat eror. Namun, dengan sigapnya peran proktor dilapangan, kendala tersebut dapat segera diatasi," jelas Nurma Fitriyah, S.Pd., selaku pengawas kegiatan.
Di akhir sesi pertama, Ia menyampaikan harapannya agar sesi kedua dapat berjalan lancar dan tidak mengganggu jalannya ANBK.
“Semoga kendala teknis tidak terulang, dan siswa-siswi tetap fokus serta memberikan yang terbaik. Hasil asesmen ini akan menjadi pijakan penting bagi sekolah dan pemerintah dalam merancang program peningkatan mutu pendidikan,” imbuhnya.

Sementara itu beberapa siswa yang sempat di temui Tim Media SMKN 1 Surabaya memberikan penilaian beragam mengenai pelaksanaan ANBK, yang terbilang menantang dan menyenangkan. Namun, Ia juga menyoroti pentingnya survei karakter yang menjadi bagian dari asesmen.
“Rasanya seperti mengerjakan ujian Bahasa Indonesia, hanya saja butuh ketelitian ekstra dalam membaca. Materinya beragam, mulai dari artikel, cerita fiksi, hingga poster,” ujar Salsabila Aisyah Zafarina kelas XI AKL 4.
“Dalam survei karakter, saya merasa diarahkan untuk mengenal diri sendiri lebih dalam, terutama perilaku sehari-hari. Ini penting agar kita bisa lebih peka terhadap lingkungan sekitar,” tambahnya. (Azizah Bahza XI AKL 1)